Terkagum
Malam itu, di kolong langit
Dimana cahaya rembulan terasa sempit
Sebab polusi ibu kota yang menjangkit
Pemuda dengan segala keterbatasannya
Yang hanya bermodal sepeda motor dan idealismenya
Merasa sangat bahagia
Pertemuan yang berkualitas dan perbincangan tanpa batas
Terus melaju di aspal kota Jakarta yang dicap keras
Wanita yang selalu menimbulkan decak kagum
Oleh semua pemikiran serta pribadinya yang selalu dekat dengan istilah baik
Sehingga diri ini sulit memalingkan lirik
Biar bagaimanapun, tak bisa dibohongi
Diri ini benar benar jatuh hati
Tapi dengan segala hormat, aku masih belum berani berbuat
Tidak percaya diri? Mungkin
Jikalau ada yang mendekati mu, sudah dipastikan kekalahan telak akan menimpa ku
Tapi sungguh, kekaguman ku bukan bualan
Ini sungguhan
Wahai engkau
Tetaplah menjadi engkau
Baik hati dengan pribadi yang rendah hati
Aku, jatuh hati
Komentar
Posting Komentar